Resensi
Buku
Judul buku : Bekerja dengan Hati Nurani
Pengarang : Akh. Muwafik Saleh
Penerbit : Erlangga
Tahun terbit : 2009
Tebal halaman : 1,2 cm/ 293 Halaman
Harga buku : -
Dalam perkembangannya dan tuntutan zaman yang modern
ini, beerbagai klasifikasi mengenai kecerdasan atau tingkat kesuksesan
dalam dunia pekerjaan telah dilakukan
dengan berbagai cara. Seperti yang diketahui dengan adanya tes IQ yang
menghasilkan bahwa dengan nilai tes 130 ke atas mendapat predikat sebagai orang
yang sangat cerdas, lalu 120-129 dikategorikan dalam orang yang cerdas, lalu
110-119 masuk dalam skor diatas
rata-rata, 90-109 termasuk dalam skor rata-rata, skor 80-89 termasuk dalam
dibawah rata-rata, dan skor 70-79 termasuk dalam klasifikasi perbatasan. Dan
ada pula mereka yang hanya mencapai skor dibawah 69 yang termasuk dalam
klasifikasi idiot.
Namun dalam perkembangannya, diyakini bahwa
konstribusi IQ hanya mencapai 20% dari tingkat kesuksesan. Dan ada faktor lain
yaitu faktor spiritual (SQ). Yaitu
faktor emosional antara sesama manusia, dan kepada sang pencipta.
Dalam Islam itu sendiri, bekerja bukanlah hanya tentang
mencari kekayaan materi, melainkan dengan bekerja dapat memenuhi kewajiban
hamba kepada Tuhannya. Seperti halnya berzakat, berkurban, naik haji, infak,
dan sedekah. Semua amalam saleh tersebut membutuhkan syarat materi untuk
mengerjakannya. Oleh karena itulah orang Islam bekerja tidak semata-mata
mencari kekayaan materi semata, melainkan mencari keridhoan Alloh SWT.
Alkisah ada seorang imam yang sangat dihormati
bernama Imam Jahidi. Beliau ingin membuktikan kepada umatnya bahwa Alloh
senantiasa memberinya rezeki kapanpun dan dimanapun. Lalu beliau pergi ke hutan
tanpa membawa bekal apapun dan tanpa perlatan apapun untuk bertahan hidup. Lalu
pergi ke sebuah gua dan mencari tempat yang jarang sekali dijamah oleh manusia.
Lalu pada malam harinya tidak lama turun hujan yang sangat deras dan besar, dan
diluar gua kafilah dagang yang hendak berperjalanan tidak bisa melanjutkan
perjalannya dan memutuskan untuk masuk dalam gua tersebut tempat imam Jahidi
berada. Kafilah dagang itu terkaget dengan adanya seorang manusia didalamnya.
Mereka prihatin melihat keadaan imam Jahidi. Lalu pemimpin kafilah menyuruh
anak buahnya untuk membawa makanan pada imam Jahidi. Namun imam Jahidi tetap
diam tak bergerak sama sekali. Lalu mereka mengira imam Jahidi beku sehingga
menyelimutinya dan membuat api didekatnya. Namun itu tak merubah keadaan
apapun. Lalu pemimpin kafilah menyuruh anak buahnya membawa sendok dan pisau
untuk menyuapi imam Jahidi yang diam dan tiba-tiba saja imam Jahidi tertawa.
Pada kisah tersebut, membuktikan bahwa rezeki tidak
hanya bisa diraih dengan bekerja, malinkan pemberian sang Khalik kepada
hambanya yang saleh.
Tujuan
Pengarang : Pengarang ingin memberikan penjelasan kepada kita bagaimana cara
agar bekerja penuh berkah dan mendapat rezeki yang banyak.
agar bekerja penuh berkah dan mendapat rezeki yang banyak.
Kelebihan : 1. Buku ini secara rinci
menjelaskan tentang bekerja yang baik.
2. Buku ini menyertakan hadits dan ayat
Al-Quran.
3. Buku ini menyertakan beberapa contoh orang
sukses di dunia.
4. Buku ini memebrikan tips bekerja agar
sukses
Kekurangan : 1. Tulisan hanya berwarna hitam
tidak dengan warna lain sehingga
mudah jenuh membacanya.
mudah jenuh membacanya.
2. Tidak dilengkapi dengan tips bekerja bagi
kaula muda.
Kesimpulan : Buku ini sangat bagus untuk
dijadikan panduan praktis sehari-hari.
Dilengkapi dengan berbagai contoh dan pengalaman dari pengarang.
Adapun kekurangannya adlah tidak memperhatikan kenyaman bagi
pembaca yang bisa jenuh dalam membacanya.
Dilengkapi dengan berbagai contoh dan pengalaman dari pengarang.
Adapun kekurangannya adlah tidak memperhatikan kenyaman bagi
pembaca yang bisa jenuh dalam membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar