Moto

Jumat, 31 Oktober 2014

RESENSI BUKU

Resensi Buku


Judul buku             : Bekerja dengan Hati Nurani
Pengarang              : Akh. Muwafik Saleh
Penerbit                  : Erlangga
Tahun terbit           : 2009
Tebal halaman        : 1,2 cm/ 293 Halaman
Harga buku            : -




Dalam perkembangannya dan tuntutan zaman yang modern ini, beerbagai klasifikasi mengenai kecerdasan atau tingkat kesuksesan dalam  dunia pekerjaan telah dilakukan dengan berbagai cara. Seperti yang diketahui dengan adanya tes IQ yang menghasilkan bahwa dengan nilai tes 130 ke atas mendapat predikat sebagai orang yang sangat cerdas, lalu 120-129 dikategorikan dalam orang yang cerdas, lalu 110-119  masuk dalam skor diatas rata-rata, 90-109 termasuk dalam skor rata-rata, skor 80-89 termasuk dalam dibawah rata-rata, dan skor 70-79 termasuk dalam klasifikasi perbatasan. Dan ada pula mereka yang hanya mencapai skor dibawah 69 yang termasuk dalam klasifikasi idiot.
Namun dalam perkembangannya, diyakini bahwa konstribusi IQ hanya mencapai 20% dari tingkat kesuksesan. Dan ada faktor lain yaitu faktor spiritual (SQ).  Yaitu faktor emosional antara sesama manusia, dan kepada sang pencipta.
Dalam Islam  itu sendiri, bekerja bukanlah hanya tentang mencari kekayaan materi, melainkan dengan bekerja dapat memenuhi kewajiban hamba kepada Tuhannya. Seperti halnya berzakat, berkurban, naik haji, infak, dan sedekah. Semua amalam saleh tersebut membutuhkan syarat materi untuk mengerjakannya. Oleh karena itulah orang Islam bekerja tidak semata-mata mencari kekayaan materi semata, melainkan mencari keridhoan Alloh SWT.
Alkisah ada seorang imam yang sangat dihormati bernama Imam Jahidi. Beliau ingin membuktikan kepada umatnya bahwa Alloh senantiasa memberinya rezeki kapanpun dan dimanapun. Lalu beliau pergi ke hutan tanpa membawa bekal apapun dan tanpa perlatan apapun untuk bertahan hidup. Lalu pergi ke sebuah gua dan mencari tempat yang jarang sekali dijamah oleh manusia. Lalu pada malam harinya tidak lama turun hujan yang sangat deras dan besar, dan diluar gua kafilah dagang yang hendak berperjalanan tidak bisa melanjutkan perjalannya dan memutuskan untuk masuk dalam gua tersebut tempat imam Jahidi berada. Kafilah dagang itu terkaget dengan adanya seorang manusia didalamnya. Mereka prihatin melihat keadaan imam Jahidi. Lalu pemimpin kafilah menyuruh anak buahnya untuk membawa makanan pada imam Jahidi. Namun imam Jahidi tetap diam tak bergerak sama sekali. Lalu mereka mengira imam Jahidi beku sehingga menyelimutinya dan membuat api didekatnya. Namun itu tak merubah keadaan apapun. Lalu pemimpin kafilah menyuruh anak buahnya membawa sendok dan pisau untuk menyuapi imam Jahidi yang diam dan tiba-tiba saja imam Jahidi tertawa.
Pada kisah tersebut, membuktikan bahwa rezeki tidak hanya bisa diraih dengan bekerja, malinkan pemberian sang Khalik kepada hambanya yang saleh.

Tujuan Pengarang : Pengarang ingin memberikan penjelasan kepada kita bagaimana cara
                                agar bekerja penuh berkah dan mendapat rezeki yang banyak.
Kelebihan               : 1. Buku ini secara rinci menjelaskan tentang bekerja yang baik.
                                 2. Buku ini menyertakan hadits dan ayat Al-Quran.
                                 3. Buku ini menyertakan beberapa contoh orang sukses di dunia.
                                 4. Buku ini memebrikan tips bekerja agar sukses

Kekurangan           : 1. Tulisan hanya berwarna hitam tidak dengan warna lain sehingga
                                       mudah jenuh membacanya.
                                  2. Tidak dilengkapi dengan tips bekerja bagi kaula muda.

Kesimpulan            : Buku ini sangat bagus untuk dijadikan panduan praktis sehari-hari.
                                    Dilengkapi dengan berbagai contoh dan pengalaman dari pengarang.
                                   Adapun kekurangannya adlah tidak memperhatikan kenyaman bagi
                                pembaca yang bisa jenuh dalam membacanya.